Foto : Ilustrasi
Saat Nabi diserang penyakit pusing, beliau terpaksa melumuri kepalanya dengan inai.
Sakit kepala atau pusing, janganlah dianggap sebagai penyakit enteng atau ringan. Dalam kasus ini adalah sakit kepala separuh atau yang lebih dikenal migrain. Sebab, kepala adalah pusat dari tubuh manusia. Jika kepala sudah diserang rasa sakit dengan ditandai kepala berdenyut, maka sudah dipastikan semua anggota tubuh yang lain ikut berpengaruh.
Pendek kata jika kepala sudah diserang pusing, maka aktivitas atau kegiatan fisik dan pikiran akan terganggu pula. Ketika kepala pening, tubuh juga akan merasa tidak enak dan pikiran kurang berfungsi sebagaimana mestinya. Meskipun sekedar sakit pusing, tetap saja hal itu akan menyusahkan siapapun.
Memang benar kata pepatah "Jika langkah pencegah itu lebih berguna daripada langkah pengobatan."
Tapi apa boleh buat? Sakit adalah sakit, karena itu kesehatan jadi mahal harganya. Kalau sakit kepala atau migrain sudah terlanjur menyerang, tentunya tidak ada jalan lain yang memang harus dilakukan dan diperbuat kecuali dengan cara mengobatinya. Toh, dibalik setiap penyakit tetap ada hikmah yang bisa dipetik atau diambil pelajaran bagi siapapun untuk kemudian hari bisa lebih berhati-hati.
Ditinjau dari aspeks medis, penyakit sakit kepala dan migrain sebenarnya muncul dikarenakan denyutan disebelah kepala bahkan bisa dirasakan adanya hawa panas yang tak tertahankan. Orang yang di serang migrain, biasanya merasakan panas di bagian kepala dan semacam demam yang terjadi dikarenakan berkumpulnya uap di bagian kepala yang berusaha menembus untuk keluar, namun ternyata tidak berhasil (keluar). Karenanya kepala pun terasa seperti berputar-putar, berdenyut dan pening.
Sementara itu, penyebab migrain (sakit kepala sebelah) sebenarnya adalah adanya unsur tertentu yang menyerang bagian urat kepala itu sendiri, lamgsung menyerang bagian itu atau melalui organ tubuh lain kemudian naik ke kepala. Sakit itu akhirnya diderita oleh sisi kepala yang lebih lemah dari sisi yang lain. Unsur tersebut bisa berupa uap atau kotoran yang bersifat panas atau dingin. Ciri khas penyakit ini adalah munculnya denyutan di pembuluh darah. Karena itulah jika kepala di ikat dengan kain dan denyutan itu berhenti dengan sendirinya rasa sakit itu pun mulai bisa berangsur-angsur hilang.
Penyakit ini bukan penyakit yang baru baru ini muncul, tapi sejak zaman Nabi sudah ada. Lantas yang menjadi pertanyaan adalah : Bagaimana saat itu Nabi mengobatinya?
Dalam kitab Ath-Thibun Nabawi, Abu Nu'aim menulis, "Jenis pusing ini pernah diidap oleh Nabi hingga satu atau dua hari sehingga beliau tidak sempat keluar dari rumah. Diriwayatkan oleh Ibnu abbas, bahwa Rasulullah pernah berkutbah dihadapan para sahabat dengan kepala masih terbalut oleh kain." Sementara dalam Ash-Shahih juga disebutkan saat Nabi sakit menjelang wafatnya dengan cara mengikat kepala.
Dengan cara membalut bagian kepala, selain berguna untuk mengatasi migrain. Meski demikian, jenis terapi terhadap penyakit ini masih tergantung dengan jenis yang diderita. Karena itulah ada kalanya bisa diterapi dengan istirahat total. Selain itu terapi lain yang bisa di praktekkan adalah dikompres (dingin atau panas), dan gunakanan inai.
MEMAKAI INAI
Inai atau Henna ini sebenernarnya bisa mengobati berbagai penyakit lho. Yang terlintas di pikiran kita pasti inai ini untuk menghias tangan kan? Kenapa inai?
Sebab menurut Ibnu Qayyim Al-jauziyah dalam bukunya, Metode pengobatan Nabi, inai mengandung energi yang bisa mengatasi rasa pening. Tidak salah bila digunakan dengan cara dibalurkan dan di ikat di bagian kepala, bisa menghilangkan rasa sakit. Karena itulah ketika Nabi pernah diserang pusing, beliau terpaksa melumuri inai ini, Nabi beesabda, "Insya Allah, obat ini berkhasiat menghilangkan pusing."
Sebab menurut Ibnu Qayyim Al-jauziyah dalam bukunya, Metode pengobatan Nabi, inai mengandung energi yang bisa mengatasi rasa pening. Tidak salah bila digunakan dengan cara dibalurkan dan di ikat di bagian kepala, bisa menghilangkan rasa sakit. Karena itulah ketika Nabi pernah diserang pusing, beliau terpaksa melumuri inai ini, Nabi beesabda, "Insya Allah, obat ini berkhasiat menghilangkan pusing."
Pilihan Nabi menggunakan inai itu, memang di dasarkan pada kondisi inai yang memiliki kondisi sifat dingin sekali dan juga kering. Apalagi dengan adanya kekuatan pada pokok dan dahan inai, yang merupakan komposisi dari kekuatan yang diserap dari berbagai unsur air yang panas dan stabil, ditambah energi pengikat yang berasal dari unsur tanah yang dingin. Dengan sifat itu maka tidak salah jika inai bisa digunakan untuk mengobati sakit kepala.
Selain itu inai juga bisa digunakan untuk mengobati berbagai rasa sakit di sekujur tubuh dan bia digunakan untuk mengobati berbagai rasa sakit di sekujur tubuh dan bila digunakan untuk membalut bagian tubuh yang bengkak dan meradang, bisa berguna untuk meredakannya.
Inai bisa juga digunakan sebagai peredam luka bakar. Bila inai dibalutkan bisa mengobati bengkak dan peradangan berat. Bisa juga mengeluarkan mata pada bisul.
Khasiat lain, inai itu bisa pula untuk mengobati :
Bila dikunyah bisa mengobati sariawan dan bibir pecah-pecah pada orang dewasa maupun anak bayi.
Caranya : Siapkan bubuk inai, campurkan dengan lilin bening dan minyak mawar. Lalu oleskan ke bagian yang sakit.
Ini dia nih yang suka di pakai para gadis untuk menghias jari-jari mereka. Baru-baru ini yang sedang tren, inai biasa digunakan di punggung tangan dengan motif-motif bunga yang biasa di pakai untuk para pengantin wanita. Zaman saya SD (Sekolah Dasar) dulu sebelum tren ini muncul, biasanya henna atau inai ini dijadikan cutek di kuku tangan.
Caranya : dijadikan semacam cream lalu digunakan untuk membalut jari-jari.
Fungsinya bisa menumbuhkan, memperkuat dan memperindah rambut.
Inai bisa juga digunakan sebagai peredam luka bakar. Bila inai dibalutkan bisa mengobati bengkak dan peradangan berat. Bisa juga mengeluarkan mata pada bisul.
Khasiat lain, inai itu bisa pula untuk mengobati :
Foto : Cacar air Anak
1. Cacar air
Foto : Penyakit Lepra Pada Tangan
2. Penyakit lepra
Foto : Luka Bakar di Sekujur Tangan
3. Luka bakar
Foto : Bisul
4. Mengeluarkan mata pada bisul
Foto : Sariawan di Bibir Bawah
5. SariawanBila dikunyah bisa mengobati sariawan dan bibir pecah-pecah pada orang dewasa maupun anak bayi.
Foto : Bengkak Pada Kaki
6. Bengkak dan peradangan berat (caranya dibalutkan)
Foto : Sakit Pinggang
7. Sakit pinggangCaranya : Siapkan bubuk inai, campurkan dengan lilin bening dan minyak mawar. Lalu oleskan ke bagian yang sakit.
Foto : Tangan yang di Hias Pakai Inai
8. Memperindah Jari-Jari TanganIni dia nih yang suka di pakai para gadis untuk menghias jari-jari mereka. Baru-baru ini yang sedang tren, inai biasa digunakan di punggung tangan dengan motif-motif bunga yang biasa di pakai untuk para pengantin wanita. Zaman saya SD (Sekolah Dasar) dulu sebelum tren ini muncul, biasanya henna atau inai ini dijadikan cutek di kuku tangan.
Caranya : dijadikan semacam cream lalu digunakan untuk membalut jari-jari.
Foto : Korengan Pada Kaki
9. Menyembuhkan koreng yang sudah bertahun-tahun
Foto : Rambut Berkibar
10. Perawatan RambutFungsinya bisa menumbuhkan, memperkuat dan memperindah rambut.
Komentar