Foto : Ilustrasi
Seringkali kesalahan membuat kita terhambat. Rasa penyesalan yang mempengaruhi perasaan, ditambah oleh berbagai opini keliru yang merusak bisa membuat seseorang berhenti setelah melakukan kesalahan. Rumus sederhana untuk mengatasi ini ialah "berubah".
Bagaimana caranya?
Akui jika Anda salah.
Ini akan membebaskan mental Anda. Mangakui kesalahan akan lebih membuat kita lega dan bisa melihat permasalahan lebih jelas dan jernih ketimbang kita menggerutu, menyalahkan orang lain, atau menyalahkan keadaan.
Hadapi kesalahan.
Kesalahan adalah fitrah, suatu yang lumrah terjadi pada manusia. Oleh karena itu, kita tidak mungkin menghindarinya. Semakin menghindari semakin tersiksa. Alih-alih mendapatkan solusi, dengan menghindar membuat kita malah menderita.
Fleksibel dengan informasi baru.
Merubah pikiran adalah tidak dosa selama masih dalam kebaikan atau malah lebih baik. Maka jika Anda melakukan kesalahan, tidak ada salahnya untuk mengubah pikiran. Jika ada informasi baru yang lebih baik, mengapa harus ditolak?
Terimalah perubahan.
Informasi baru bisa mengubah pikiran Anda dan perasaan Anda terhadap tindakan Anda masa lalu. Jika ini terjadi terimalah perubahan itu. Perubahan pikiran dan perasaan akan mengubah hasil yang akan dicapai.
Tidak ada orang yang sempurna, terimalah kesalahan. Karena justru dengan menerimanyalah kita bisa melakukan perbaikan. Bagaimana bisa melakukan perbaikan jika kita tidak merasa bersalah?
~Semoga Bermanfaat~
Komentar